Rabu, 09 Mei 2012

duniaku sedang menangis

Selama aku muda dulu,selagi isi perutku mampu memproduksikan hasil alam,,ku begitu bahagia melihat tawa penghuniku. Aku berikan mereka kehidupan yang mereka inginkan air,udara,tanah,api dan segala yang aku mampu.kebanyakan dari mereka begitu pandai memanfaatkanku,hingga akhirnya aku biarkan mereka berkreasi sesuka hati mereka.Tapi kali ini aku sadar,mereka tak pernah puas dengan apa yang aku berikan,sampai-sampai mereka tak ada waktu untuk merawatku..begitu kejamkah kalian terhadap diriku,habis manis sepah di buang..apakah tak kalian sadari dengan bencana yang aku kirimkan merupakan caraku untu menarik perhatian kalian.apakah tak pernah kalian sadari bahwa aku telah terjangkit virus mematikan,yang kian hari memakan organ tubuhku,sampai membuatku sakit tak berdaya.
di mana rasa kepedulian kalian kepada diriku,aku hanya ingin di selamatkan..
aku tidak ingin menderita dengan selalu di sakiti setiap harinya??